Otomotifnet.com - Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dalam menghadapi era globalisasi yang semakin kompetitif, jadi pondasi utama untuk menciptakan daya saing bangsa.
Sebagai Negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi gemilang menuju target Indonesia Emas tahun 2045 mendatang, diperlukan peran aktif pelaku industri dalam negeri guna meningkatkan ilmu, keterampilan, serta kompetensi generasi muda secara merata.
Nah, menyadari kondisi ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut berkontribusi lewat aktivitas Corporate Social Responsibility, terutama di bidang Pendidikan.
Antara lain melalui pendampingan program Vokasi yang baru saja dijalankan.
Dalam program Vokasi ini, Suzuki Indonesia menggandeng 111 guru dari 87 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai wilayah di Indonesia.
Mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Lampung, hingga Jambi.
Baca Juga: Suzuki Genjot Penjualan di IMOS 2024, Suguhkan Beragam Promo Menarik
“Kolaborasi bersama SMK ini telah berlangsung selama 9 tahun terakhir, dengan harapan dapat menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri otomotif,” ujar Joshi Prasetya, Department Head of Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Masih ujar Joshi, di tengah perkembangan teknologi maupun perubahan pasar kerja, keterampilan praktis serta pengetahuan terkait manufaktur menjadi sangat penting.
“Kami percaya bahwa vokasi adalah kunci menciptakan SDM berkualitas guna menghadapi tantangan masa depan. Berkat meningkatkan kemampuan generasi muda, kita tidak hanya akan memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga membangun pondasi kokoh menuju pertumbuhan Nasional,” tambahnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR